Review Akhir musim : Durarara!!!!!!!!!!

Akhirnya selesai juga satu season dan berarti tamat juga beberapa judul anime yg telah menghibur kita selama beberapa bulan terakhir ini T_______T
Bicara tentang anime yg berkesan, tentu tidak etis kalau tidak ngomongin Durarara !!!

Mungkin semua akan setuju jika Durarara adalah anime terbaik season ini. Cerita yg unik dan penuh kejutan dan troll bertaburan mampu membuat pemirsa melongo atau mungkin sampai ketombenya rontok (?)

Durara bahkan memunculkan pemikiran2 nan segar dan kreatif seperti tidak punya kepala itu MOE~ ( maka dari itu wahai para gadis!! jika ingin terlihat cute, potonglah kepala anda!! )

Padahal jika dipikir2 premis cerita karangan Ryogo Narita selalu sama : Sepenggal kisah kehidupan sehari2 sekelompok orang yg biasa2 saja ( cuma beberapa diantaranya mafia immortal, serial killer, vampir,cewek ga punya kepala atau bartender hobi melempar mesin penjual otomatis; cuma itu saja kok ) tapi kemampuan mengeksplorasi hubungan insteraksi antar manusia itulah yg bikin Durarara menarik.

Tapi tetap saja ada beberapa hal yg bikin saya kurang puas. Seperti di Baccano, antagonis di Durarara benar2 tidak mendapat balasan yg setimpal atas perbuatannya!!
maksud saya tentu saja orang ini!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

SANG TROLLMASTER ORIHARA IZAYA!!!!!!!!!!!

Izaya: "Haai~ Aku cintaaa banget ma kamu ( yg bisa dimanipulasi sesuka hati ) ~"

Mari kita ingat2 apa yg dia lakukan:

1. Bikin anak cewe bunuh diri

Izaya:"Lah kan cewenya ga mati~"
2. Menyimpan kepala di balik rak buku yang gelap, lembab, dan minim ventilasi

Izaya:"Yang punya kan ga minta dibalikin! ( karena ga tahu sih ) toh ga saya pake buat futsal kok!"
3. Merusak permainan catur

Izaya:"Catur jaman sekarang kan modern. Iya nggak, kk Beyatoriiceeh???!!!!
( ups!! wrong anime )
4.Mengadu domba geng2 di Ikebukuro dan menimbulkan kekacauan

Izaya:"Lah kuwi lak men gayeng tho mas"

Dan yg dia dapatkan cuma:

Seriously!!! Izaya pantas mendapatkan yg lebih buruk dari itu!!! ( macam distaples mulutnya oleh pacarnya yg yandere tsundere atau dibikin frustasi lalu bunuh diri gara2 menghadapi murid2nya atau dihajar oleh seorang koki yg mirip sanjinya onepiece)

Izaya: "Dadi isin aku~"

Mengenai ending, bisa dibilang ending Durarara cukup menggantung karena memang animenya cuma mengcover sampai jilid 3 , kurang panjang dan masih banyak karakter dari novel yg belum keluar di anime macam imouto2nya Izaya ( yg tak kalah sableng ), Vorona, Awakusu loli ( saya lupa sapa namanya orz ).. Tapi karena jaman sekarang sudah jarang ada anime sepanjang 52 episode, apa boleh buat. Padahal saya menunggu momen dimana Izaya akan mendapat "hadiah" yg lebih layak sesuai amal perbuatannya dimana hal itu bakal kesampaian di vol 6.

Sepertinya untuk sementara waktu ini kita cuma bisa bersabar dan berharap akan adanya season 2. SEMOGA!!!!!!

"Jangan khawatir! tak ada perbuatan buruk yang tak terbalaskan!!!"




"mungkin~"