Selasa, 16 Agustus 2011

4 Days in Tokyo : 1st day 聖地の秋葉原

Selamat malam para pembaca sekalian, beberapa dari kalian mungkin bingung kenapa postingan pangeran kasmaran ga lanjut2 atau mungkin juga bertanya2 bagaimana kelanjutan sub Gerbang;Ternoda; sebenarnya semua itu karena berhubungan dengan natsuyasumi saya mencoba berpetualang ke Tokyo sekalian menghadiri suatu event yg merupakan impian setiap otaku. Tapi sebelum membahas itu, ada baiknya jika kita pemanasan dahulu. ( Bagi anda yg berharap foto2 cosplay, sayang sekali )

Pernahkah anda naik bus malam? Saat saya kecil dan masih belum membenci Jakarta, saya sangat menunggu2 liburan kenaikan kelas dimana biasanya keluarga akan pergi tempat sepupu di Jakarta. Setiap tahun kami naik bus Santuso / Mundurseret menempuh perjalanan 8 jam, melihat pemandangan kanan kiri ( walau tidak selalu indah ) diserbu pedagang dan pengamen, ngobrol dengan sesama penumpang lain dsb. Itu sangat menyenangkan. Tapi di Jepang bus malamnya sangat berbeda. Karena bus MALAM maka kordennya ditutup rapat hingga saya merasa seolah2 bagaikan ternak yg bingung hendak diangkut kemana. Tidak ada pemandangan malam yg bisa dilihat dari jendela dan tentu saja bus sepi dari pedagang. Penumpang tidak saling mengenal apalagi saling ngobrol sehingga terpaksa saya yg nocturnal ini harus tidur. Singkatnya: bus malam jepang sangat tidak menyenangkan.
Kemudian, setelah perjalanan 7 jam dari Nagoya, maka tibalah saya di Tokyo tepatnya di:

1. Shinjuku



Inilah titik awal petualangan saya
siapa menyangka bahwa saya bakal kebingungan mencari tempat ini pas perjalanan pulang nanti?

Karena masih jam 6 pagi, maka jalanan masih sepi

Ada satu hal menarik yang terjadi pas saya turun dari bus.
Saya bertemu dengan mas Hiroaki Kato yg baru pulang dari manggung.
Jika anda anak FIB UGM atau pendengar Ichigo Swaragama, seharusnya masih ingat dengan nihonjin yg satu ini

Percayalah peta ini tidak banyak membantu...

Mengapa demikian?

Mari kita berjalan ke pusat kota...

btw bagaiman kesan anda tentang kota di Jepang?

Bersih dan damai bukan?

But wait!!!
Photobucket
Look at this! lol!

Bukan hanya itu
disini mobil2 dengan seenaknya berbalik arah di tengah jalan

Bau sampah juga mulai tercium

dan di kegelapan kolong jembatan itu banyak pemukiman liar gelandangan!!

Jika kota kasugai tempat saya tinggal adalah kota kecil yg sepi dimana warganya taat hukum yg bahkan akan menunggu lampu hijau untuk menyebrangi jalan sepi, disini asal tidak ada mobil maka orang tidak akan ragu2 untuk menyeberangi jalan

Hanya dalam 30 menit setelah saya turun dari bus, sudah tak terhitung pelanggaran hukum yg terjadi ( tapi jangan dibandingkan dengan Indonesia )



Kesimpulannya : Kota ini sama mengerikannya dengan Jakarta
mungkin lebih parah karena saya benar2 asing dengan tempat ini




Disini saya melihat bule negro mencurigakan mencegat orang2 sambil membagikan selebaran yang tentunya bukan pemberitahuan orang hilang

Setelah menunggu agar dia menjauh, saya mencoba mendekati gang tempat dia masuk
dan entah kenapa gerbang ini terasa familiar?

Ah I see................
inilah Kabuki-Cho yg terkenal itu
Photobucket
Oasis di tengah padang pasir
saya coba beli satu

Jika anda penasaran, sebenarnya Dokupe itu minuman jenis rootbeer
rasanya hampir sama seperti A&W

Cukup sudah dengan kota setan ini! Setelah sarapan dengan segera saya memasuki jalur subway shinjuku dan mencoba menjelajah ke kota2 lain dan hasilnya.....

Saya tersesat
orz

Tapi setelah memutari gang itu, pemandangan berubah 180 derajat dan ternyata di sini adalah...

2. Shibuya


Bicara Shibuya tentu tidak afdol rasanya jika tidak mengabadikan gedung 109 yg terkenal itu

Crossing yg sangat terkenal di Jepang yg pasti anda sering melihatnya di anime dan dorama
dan ternyata letaknya tidak langsung di depan gedung 109









Yup
di depan 109 memang ada crossing juga tapi kecil dan tidak seramai penyeberangan yg tadi

Karena tidak tahu landmark Shibuya selain gedung 109
maka segera saya naik subway ke kota lain yaitu......

Kota dimana anda harus berhati2 agar kepala anda tidak tersambar mesin penjual otomatis


Juga menghindari konflik dengan DOLLARS, Yellow Turban dan Blue Square


3. Ikebukuro

Di depan Mall
kebanyakan mall di jepang terhubung langsung dengan jalur subway

taman kota penuh dengan burung dara dan gelandangan
bahkan saya sempat dikira salah satunya :swt:

Sayang tidak ada penjual sate disini..





dibandingkan kota2 lain
bangunan di Ikebukuro ini terasa sangat stylish






BGM : "Complication" By ROOKiEZ




Sekali lagi
banyak sekali burung dara disini!!

Dan tanpa terasa sampai jam 11 siang saya sudah mengelilingi 3 kota
kini saatnya menuju ke tempat saya menginap

tapi sembari menunggu check-in...

saatnya memenuhi panggilan takdir
the destiny lead me to....

doki doki da wa

4. Holy land of Akiba / 聖地の秋葉原

Tempat dimana cosplayer dan maid berlalulalang dengan bebas
dan kebetulan rupanya di hari itu ada event anniversarynya BaseSon dan event Alicesoft

Dimana2 penuh dengan Moe dan Anime

SPG nya pun jaaauhh lebih WIN daripada yg di JEC!!!!!!!!!!!!!

Setelah saya melihat Itasha ini dan melihat ke dalam hall
ternyata sementara saya muter2 Akiba saya telah melewatkan event Robotic;Notes!
orz



Tentu saja saya mencoba mencari bioskop yg katanya muter OOO movie sekaligus katanya launching manga Decade Rebirthnya Kawamata sensei tapi hasilnya NIHIL
aneh sekali bukan? ( LOL )

Reimu yg terlalu busty

d(=_=)b

Akiba sendiri tidak terlalu luas
panjangnya mungkin lebih pendek daripada jalan sepanjang XXI sampai Galeria

Radio Hall yg terkenal
sayangnya tidak ada konferensi persnya Doktor Nakabachi


sedang mempertimbangkan untuk mengganti foto ini dengan foto yg ada sayanya
tapi demi kenyamana pembaca saya urungkan niatan ini

Photobucket
Saat menoleh ke belakang saya mendapati gambar ini:
Relius Clover is playable now!!
segera saya mencoba masuk ke dalam Arcade hanya untuk menemukan Gamer2 level dewa

Rata2 Animeshop di Akiba memiliki 5/6 lantai

Mbak Nana dan tante Yukarin

El Psy Congroo



Di toko ini akhirnya saya mendapatan barang yg saya incar setelah sekian lama:
Umineko no Naku koro ni episode 4!!!!!!!!!!!!!!!
( karena Sato ga mau menjualnya ke saya )

kembali ke tempat event...

setelah ini seseorang minta tolong untuk memotret dia bareng nona2 ini

dan saat saya mau melakukan hal yg sama
3 cewek ini dah pada bubaran
FFFFFFFFFFFUUUUUU!!!!

setelah pulang dari Akiba saatnya Check-In
inilah kamar tempat saya menginap

........saya jadi sadar bahwa mungkin saja saya beneran masuk sankaku
mengingat kemeja hitam itu satu2nya di dunia ini dan selama 3 hari mendatang saya sering secara tidak sengaja tertangkap kamera

Sekian untuk hari ini
entry ini masih berlanjut ke hari berikutnya dimana saya pergi berperang
see ya....

Bersambung...

7 komentar:

  1. "........saya jadi sadar bahwa mungkin saja saya beneran masuk sankaku"

    ditunggu beritanya :lol:

    BalasHapus
  2. saya hanya bisa berkata, "Ih wowww~" #LOL
    trus liat gerbangnya Kabuki-cho jadi inget anime Gintama.
    ditunggu foto-fotonya dan... selamat berperang, kakak!!

    BalasHapus
  3. wow
    ada yg komen
    klo gitu sekalian pemberitahuan
    setelah ini gambarnya sedikit
    tapi buat hari ketiga picnya bakal 3 kali lipat

    BalasHapus
  4. Gila, imba-imba banget tempatnya. Yang jelas di indonesia tidak ada tempat dimana bishoujo dipajang segede itu :panda:

    BalasHapus
  5. "Disini saya melihat bule negro mencurigakan mencegat orang2 sambil membagikan selebaran yang tentunya bukan pemberitahuan orang hilang "

    RUSSIAN SUSHI, IT'S CHEAP YO!

    BalasHapus
  6. pantesan Pangeran Kasmaran belum update , ternyata lagi menulusuri negeri Sakura toh . :D
    ditunggu cerita (di Tokyo ini)selanjutnya , rame jadi ngiri pengen kesana ~.~
    ternyata ga sebersih yang saya bayangkan toh lol

    BalasHapus
  7. mungkin itu berlaku buat shinjuku aja
    saya emang sentimen ama yg namanya kota metropolitan
    maklum cah ndeso

    BalasHapus