Kamis, 11 Oktober 2012

Summer Anime 2012 Last Review

Pada akhirnya umur tidak bisa dibohongi.
Saya kehabisan stamina untuk melanjutkan review summer anime.
Lebih dari setengah dari jumlah judul awal yang saya tonton sampai selesai.
Tapi tetap saja saya merasa wajib untuk mengepost last impressionnya yang mungkin bakal berguna untuk mereka yang baru akan mulai nonton Anime Summer 2012

Watched List:
- TARI TARI
- Jinrui ha suitaishimashita
- Joshiraku
- Oda Nobuna no Yabou
- Yuruyuri S2
- Muv Luv Total Eclipse
- Natsuyuki Rendevous
- Kokoro Connect
- Sword Art Online
- Koi to Senkyou to Chocolate
- Accel World

 On Hold:
- Eureka Seven AO
- Rinne no Lagrange 2
- Saint Seiya Omega
- Kyoukaisenjou Horizon II
- Utakoi
- Bimbougami ga!
- Ginga e Kickoff

note: yg dibold sudah tamat saat entry ini diketik

1 TARITARI
 berkenaan dengan foto ini, sebenarnya saya mau ngucapin harsh red truth tapi sebaiknya ga usah saja

Sebuah slice of life yang digarap dengan baik dari segi kualitas animasi khas P.A Works. Konflik yang ada tidaklah bombastis dan penyelesaiaannya juga biasa saja, bukan dalam artian jelek tetapi dalam artian tidak sampai bikin penonton nangis bombay atau berdiri dari kursi sambil tepuk tangan. Well, that is what you got ( and should expected from ) slice of life. Jika ada yang membuat TARITARI spesial, itu adalah penggambaran hubungan orang tua dan anak ( di bagian ini sangat mengharukan ) dan kualitas vokal seiyuu2nya yang mantab. Sayang sekali jika Hayami Saori dan Takagaki Ayahi cuma menjadi pengisi suara karena kualitas mereka sudah masuk taraf [insert nation] Idol.

Final Score : B+

2 Jinrui ha suitaishimashita
Salah satu serial komedi yang layak ditonton. Leluconnya terkesan dark dan terkadang ceritanya agak creepy. Daya tarik anime ini terletak pada karakter Watashi ( diperankan dengan sangat baik oleh Mai Nakahara ) yang not so lugu nan innocent dan tentunya para yousei-san yang kawaii namun kowai. Sayang cukup banyak episode yang hit&miss terutama saat episodenya dipaksakan sebagai drama menyentuh. Seandainya Jintai difokuskan ke fulldarkcomedy, saya rasa itu akan lebih menarik.

Final Score : B

3. Joshiraku
dan mereka masih sempat2nya menambahkan chara baru di episode terakhir

BEST COMEDY THIS SEASON versi zetsudou sougi. Joshiraku bukanlah anime komedi yang bisa disukai setiap orang. Joshiraku bahkan bukan tontonan yang bisa dipahami semua orang. Joshiraku hanya bisa dinikmati dalam artian komedi, jika anda selalu up to date dengan situasi sosial politik jepang saat ini. Walau sebenarnya anda sebagai orang awam tidak perlu khawatir karena bagian artworknya yang moe bisa dinikmati secara universal :v
Joshiraku adalah anime yang berbahaya. Jauh lebih berbahaya ketimbang karya Kumeta sensei yang lebih dulu populer: Sayonara Zetsubou Sensei . Kalau SZS masih memberikan ruang untuk pengembangan karakter dan permasalahan mereka, Joshiraku TANPA AMPUN menjadikan isu2 sensitif di Jepang sebagai guyonan, yang menyebabkannya menjadi favorit di jagad internet Jepang ( yang didominasi aliran sayap kanan )
Jika anda saat ini anda kecewa dengan JC Staff, cobalah untuk tonton anime ini. Jika anda tidak paham ceritanya, setidaknya pandangilah karakter2 anime ini. Dan jika anda ternyata betah, nikmatilah juga lagu EDnya. Niscaya anda akan terhibur.
Waraou, waraou, saa waraemashou!

Final Score: A+

4. Oda Nobuna no Yabou.

Oda Nobuna sama seperti Upotte di season lalu. Tontonan tanpa ekspektasi yang menjadi salah satu tontonan favorit. Mungkin karena sadar bahwa genrenya terlalu banyak dipakai beberapa musim terakhir ( yang akhirnya dianggap remeh oleh penonton ), Mad House jadi serius dalam mengerjakan anime ini hingga bisa dibilang animasinya on par dengan katakanlah TARITARI. Dan jangan lupa banyak sekali delicious loli di anime ini.
Sayangnya keseriusan di animasi tidak diimbangi dengan keseriusan dalam cerita. Well, kalau ini sih faktor intrisik original material jadinya apa boleh buat. Tapi seandainya Oda Nobuna mau menampilkan blood and death loli, saya yakin anime ini bakalan dikenang sepanjang tahun.

 Semoga ada season keduanya karena Shingen Takeda sepertinya sudah menunggu

Final Score: B

5. Yuruyuri S2

Bagi saya, Yuruyuri adalah salah satu komedi yang cukup disayangkan karena harus bersaing dengan titel2 macam Joshiraku dan Jintai. Komedi Yuruyuri terbilang stagnan. Bukan berarti anime ini boring, tetapi level kelucuan dan entertainmentnya tidak pernah berada di level top, maupun juga berada di bawah level aman.
Mungkin justru gara2 kestabilan kontennya, IMHO Yuruyuri season 2 berada dalam level akkarin.


but please stop the bakuhatsu ending goddamnit!

Final Score: C+

6. Natsuyuki Rendevous
Natsuyuki memulai cerita dengan baik. Minus faktor hantunya, cerita dan konflik cinta terasa dewasa dan down to earth. Sayang kemudian paruh kedua cerita terlalu didominasi oleh penggambaran alam pikiran yang surealis dan tidak efisien dari segi porsi waktu dan penyampaian makna. Begitu juga dengan klimaks cerita. Terasa kurang seimbang antara pembagian ending dan epilognya. Itu menurut saya loh ya.
Satu pelajaran yang bisa dipetik anime ini adalah: makhluk halus semacam genderuwo, kuntilanak dan sebangsanya mungkin tidaklah berbahaya jika dibandingkan dengan arwah penasaran yang bisa menguras isi ATM anda.

Final Score: B-

7. Koi to Senkyou to Chocholate

Contoh anime yang memulai first halfnya dengan sempurna, memberi orang harapan, THEN EVERYTHING GOES WRONG!!
Damn. Bahkan Masshiro iro no symphony tidak sekacau ini!
Saya tidak mempermasalahkan dengan siapa protagonist akan bersanding! I dont care which girl win! yang tidak bisa saya terima adalah jalan ceritanya itu sendiri. Satu deus ex machina saja cukup untuk menghancurkan keseluruhan cerita apalagi jika menggunakannya berkali2 dalam 2 episode berturut2!!! Itu sama saja menghancurkan pencapaian yg diraih first halfnya!!
Seandainya saja cerita mau berfokus pada politik, maka anime ini akan menjadi pembelajaran yang bagus ( sama seperti Kunimitsu kalau bicara manga )
tetapi yang namanya
 
cinta 
 
kekuasaan 
 
dan coklat
demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia!!! anda tidak bisa mendapatkan ketiga2nya hanya dalam 12 episode!!!

Anime ini adalah satu2nya penyesalan saya di season summer ini!

Final Score: E

8. Accel World
still better story than SAO ( come at me bro! )

Salah satu entry yang tidak diduga karena saya tadinya ngedrop anime ini. Setelah 26 episode berjalan, terlihat bahwa anime ini menunjukkan contoh protagonist yang berkembang. Hiroyuki berubah dari babi yang dibenci karena sifatnya ( alasan saya ngedrop anime ini dulunya ) menjadi babi yang layak mendapat simpati. Action dalam anime ini sangat bagus dan tidak seperti pendahulunya, SAO. Arc Noumi juga seru dan sukses bikin raeg ( saya mengartikan ini sebagai sesuatu yang bagus karena karya fiksi yang bagus adalah karya yang bisa menyentuh penontonnya ) dan Noumi sangat layak didominasikan menjadi antagonist of the year.
Jika ada anime ini ada kelanjutannya dan dikerjakan oleh studio dan staff yang sama, maka kali ini saya tidak akan ragu untuk mengikutinya.
pic.jpg
Sudah tidak dibenci tetapi masih dicemburui

Final Score: B

setelah ini mungkin saya bakal langsung ngeblog anime autumm preview yang ....emang udah basi sih. But whateverlah.
See ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar