Minggu, 01 November 2009

Just Random Babbling

Apakah kalian percaya rasa iri bisa menjadi sumber kekuatan?
Apakah kalian percaya kekuatan tekad bisa menimbulkan perubahan?
Apakah kalian percaya kerja keras akan mendapat bayaran yang setimpal di masa depan?
dan...

Apakah kalian percaya manusia bisa berubah kapanpun dia mau?

Yah
ini sekedar omongan gajes saya
ga usah dibaca juga ga papa
sekali lagi saya bilang ini cuma random babbling

Kenapa saya bisa ngomong seperti ini?
Kemarin saya tiba-tiba ( seperti ) disambar petir
" Saya yang sekarang tidak akan pernah bisa "
Dengan nilai bunpo yg pas2an, hapalan kanji yg masih berkisar angka ratusan, komunikasi nihongo yg masih gagap, rasanya tak pantas saya bermimpi berjuang untuk nihongonoryokushiken dan monbungakusho

Beberapa waktu yang lalu saya melihat isi laptop teman saya yg baru pulang dari jepang, membuka2 folder foto2nya
Walaupun mata saya memancarkan rasa kagum tapi saya sebenarnya sadar tangan saya mengepal dengan kerasnya dan ingin menghantam tembok terdekat
Saya juga teringat ke masa yg lebih lampau dimana teman saya yang lain ( yg jago kanji ) bilang menguasai kanji itu masalah hapalan tangan dan jam terbang.

Lalu, untuk pemalas seperti saya, apa yg harus saya lakukan untuk menyaingi mereka?

Manusia bisa Berubah

Saya bisa berusaha mulai dari sekarang

tapi manusia bisa berubah

Soal kecintaan dan hasrat saya tidak kalah dari siapapun

tapi manusia bisa berubah

Saya punya alasan

( tapi manusia bisa berubah )

Saya punya motivator

( tapi manusia bisa berubah )

Mari kita lihat apakah waktu akan menjawab semuanya

P.S:
1. untuk lebih memahami random babbling saya bisa nonton seitokai no ichizon ep 4
2. pertanyaan terakhir : Do You Believe in Otaku's Power?

5 komentar:

  1. hm, karena ini tidak melibatkan wanita, harta dan tahta, (sebagai mantan hikkiNEET) saya bisa membantu menulis sedikit;

    bro, otaku itu sebenarnya powerful (apalagi kalo mereka bermodal, lol). Menurut pengamatan saya, ada tiga hal yang bikin mereka jadi gomi ningen;
    1)terlalu terbiasa dengan elitisme dan cacimaki net culture, jadi tidak ada nyali dan pesimis kalo mau berbuat sesuatu IRL, pengennya sekali langsung jadi, sukses, dan diakui kehebatannya, takut kalo gagal bakal dicap FAILFAILFAILFAILFAILFAIL, padahal kadang kesuksesan baru datang setelah ratusan kali gagal
    2)kalopun mau mencoba atau punya keinginan, pengennya terlalu tinggi, nanti begini begini begini terus begitu begitu begitu, udah muluk-muluk tapi nggak mulai-mulai kerjanya
    3)terlalu dimanja dan disuapi dengan makanan yang tak pernah habis, saya bukannya bilang kalo hobby sebagai otaku itu jelek, tapi coba bandingkan apa orang yang seneng bola tiap hari main bola? oke, mungkin dia tiap hari nonton bola, tapi apa sepanjang hari dia di depan tv? (karena otaku sepanjang hari di depan monitor)

    tldr; 1)jangan takut mencoba 2)segeralah memulai 3)konsumsi secukupnya saja

    BalasHapus
  2. lol
    sebenarnya saya nulis ini
    karena ingin membuktikan apakah otaku's power bisa membantu saya menghadapi nihongonoryokushiken dan monbugakusho kok
    saya iri sama temen saya yg karena keotakuannya bisa membawanya ke jepang selama setahun

    BalasHapus
  3. nggak papa, komen saya bisa dipake buat di link in ke orang lain XDD

    BalasHapus
  4. dan siapakah orang lain itu?
    kihihihihihihihi

    BalasHapus
  5. sebenernya malu mau komen soalnya punya bro kai sama postingan anda udah tingkat tinggi XD.

    tapi saya mau bilang sesuatu aja...

    terkadang keinginan berubah cuma "hangat-hangat tai ayam", selain keinginan harus ada pemicu yang lebih gila lagi. Kalau pemicu cuma habis nonton anime Love Hina terus berpikir bisa masuk Tokyo_U dengan berusaha keras sama juga motivasi "sambel". Pedesnya cuma didepan lama2 hilang

    dan pemicu itu sudah anda sebutkan... ENVY (HHAAHAHAHAHAHA).

    sumpah kekuatan iri hati bisa membuat kita melakukan segalanya. walau badan ancur tetep kita lakuin sampe kita berhasil melampaui atau setidaknya menyamai seseorang yang kita iri...(real life exp)

    sekian XD

    BalasHapus